Sampah Yes Nyampah No

Sampah Yes Nyampah No

Banda Aceh - Peserta didik SLB YPPC Banda Aceh ikuti kegiatan pengolahan sampah yang diadakan oleh Aceh Youth Action bersama UNICEF Aceh dan Jakarta. Jum'at, (23/02/2024).

Kegiatan ini berlangsung di Sekolah SLB YPPC Banda Avceh, Labui, Baiturrahman, Banda Aceh. kegiatan ini diikuti oleh peserta didik, Guru dan Dra. Kasidah,M.Pd selaku kepala Sekolah SLB YPPC Banda Aceh.

Pengelolaan sampah adalah tantangan global yang semakin mendesak untuk diatasi. Dengan pertumbuhan populasi dan urbanisasi yang cepat, volume sampah yang dihasilkan terus meningkat, menimbulkan ancaman serius terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan setelah sebelumnya peserta didik diajarkan memilah sampah plastik, kertas dan organik. Pada kesempatan ini peserta didik diajak untuk memanfaatkan sampah plastik yang dimasukkan kedalam botol plastik yang kemudian bisa digunakan untuk tempat duduk para peserta didik.

Salah satu alasan utama untuk memprioritaskan pengolahan sampah adalah untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Sampah yang tidak diolah dengan baik dapat mencemari udara, tanah, dan air, mengakibatkan kerusakan ekosistem yang serius dan mempengaruhi kesehatan manusia.

Dengan mendaur ulang dan mengolah sampah, kita dapat mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang terbatas. Pengolahan sampah yang buruk dapat menyebabkan penyebaran penyakit dan kontaminasi bahan kimia berbahaya. Dengan mengelola sampah secara efektif, kita dapat mengurangi risiko terhadap kesehatan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

"Mendukung program daur ulang, seperti bank sampah atau tempat pengumpulan sampah, adalah langkah yang sangat baik dalam mengurangi jumlah sampah. Kami sangat mendukung kegiatan ini yang berkelanjutan" ungkap Dra. Kasidah,M.Pd selaku kepala sekolah SLB YPPC Banda Aceh

Penting bagi setiap individu untuk merasa bertanggung jawab atas pengelolaan sampahnya sendiri. Ini termasuk pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, penggunaan kembali barang-barang, dan pemilihan produk-produk yang ramah lingkungan. Dengan mengambil langkah-langkah praktis, kita dapat berkontribusi pada pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi yang akan datang.